- MU Dapat Gelar Pelipur Lara dari Tim Junior
- Liverpool Lolos ke Final Liga Champions 2021/2022
- Dortmund Lepas Haaland ke MU?
- Jalan Berliku MU Sebelum Pilih Ten Hag
- Apa yang Bikin MU Yakin Pakai Jasa Erik Ten Hag?
- Marquez Siap Comeback di MotoGP Amerika 2022
- Kalahkan MU, Barcelona Dapatkan Bintang Liga Inggris
- Franck Kessie Hijrah ke Barcelona
- 5 Wakil Afrika di Piala Dunia 2022
- Barcelona Bidik Pemain Incaran MU
PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Sampai 11 Oktober
Berita Terkait
- Begini Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Pemerintah0
- Juventus Pulangkan Alvaro Morata0
- Covid-19 Mengganas, Anies Kembali Terapkan PSBB Total di DKI Jakarta0
- Lautaro Martinez Batal ke Barcelona Gara-gara Messi0
- Tips Mencuci Tangan Guna Mencegah Virus Corona Covid-190
- Beberapa Tips Aman Menggunakan KRL agar Terhindar dari Covid-190
- MU Santai Marcus Rashford Jarang Cetak Gol0
Berita Populer
- Pep Guardiola: Selamat Liverpool, Kalian Pantas Juara
- Manajer: Pol Espargaro Tidak Punya Pilihan Selain Gabung Repsol Honda
- AC Milan Segera Jadi Klub Hebat Lagi
- Ferran Torres Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo
- Wonderkid MU Mason Greenwood Hampir Jadi Milik Juventus
- Legenda Sepak Bola Ricky Yacobi Wafat
- Lord Braithwaite Jadi Andalan Barcelona di Liga Champions
- Lewandowski Jadi Pemain Terbaik Dunia 2020
- Eks Kiper Timnas Indonesia Minta Bantuan Menpora, Rumah Diserobot Orang
- Jadwal Copa del Rey Malam Ini

Keterangan Gambar : Ilustrasi masker
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutukan untuk memperpanjang lagi penerapan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) hingga 14 hari ke depan tepatnya sampai 11 Oktober.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI dan juga tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 959 Tahun 2020 yang mengizinkan perpanjangan selama 14 hari jika kasus belum menurun secara signifikan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam penanganan kasus Covid-19 ini. Dari data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menunjukkan data kasus di DKI telah melandai dan terkendali. Namun kawasan penyangga Bodetabek masih meningkat.
Menurut Anies, Kemenko Marves juga telah menyetujui perpanjangan otomatis PSBB DKI selama dua pekan.
"Dalam rapat koordinasi terkait antisipasi perkembangan kasus covid-19 di Jabodetabek, data DKI melandai, tapi kawasan Bodetabek masih meningkat, sehingga perlu penyelarasan langkah-langkah kebijakan," ucap Anies melalui keterangan tertulis, Kamis (24/9).
Anies mengklaim saat ini mulai tampak tanda-tanda pelandaian kasus positif dan kasus aktif di Jakarta, seiring berkurangnya mobilitas warga saat pengetatan PSBB.
Pada 12 hari pertama September, pertambahan kasus aktif sebanyak 49 persen atau 3.864 kasus. Pada periode PSBB, yakni 12 hari berikutnya, penambahan jumlah kasus aktif masih terjadi, namun berkurang menjadi 12 persen atau 1.453 kasus.
"Pelandaian grafik kasus aktif bukanlah tujuan akhir. Kita masih harus terus bekerja bersama untuk memutus mata rantai penularan. Pemerintah terus tingkatkan 3T (Trace, Test, Treat), dan warga perlu berada di rumah dulu, hanya bepergian bila perlu sekali dan terapkan 3M," katanya.