Rumpun Pelangi NKRI Beri Dukungan Kinerja Pangdam Jaya Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Berita Terkait

• IBL 2020 Direncanakan Start 15 Januari0
• Joan Mir Cuma Butuh 14 Poin untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 20200
• Arab Saudi Gelar Balapan F1 Tahun Depan0
• NBA 2020-2021 Dimulai 22 Desember0
• Khabib Nurmagomedov Pensiun Sebagai Petarung UFC0
• 3 Ketentuan Masker Kain Sesuai SNI0
• PSBB DKI Jakarta Diperpanjang Sampai 11 Oktober0
• Begini Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Pemerintah0
• Juventus Pulangkan Alvaro Morata0
• Ini Bahaya Penggunaan Masker Scuba dan Buff0

Berita Populer

• Pep Guardiola: Selamat Liverpool, Kalian Pantas Juara
• Timnas Indonesia U-16 Gelar Pemusatan Latihan di Bekasi, Bima Sakti Panggil 26 Pemain
• Manajer: Pol Espargaro Tidak Punya Pilihan Selain Gabung Repsol Honda
• Wonderkid MU Mason Greenwood Hampir Jadi Milik Juventus
• AC Milan Segera Jadi Klub Hebat Lagi
• Catat! Jadwal Perempat Final Liga Champions
• Duet Messi dan Ronaldo di Juventus Bukan Sesuatu yang Mustahil
• Sinyal Kepindahan Jadon Sancho ke MU Makin Kencang
• Jadwal Perempat Final Liga Europa, Digelar di Jerman
• Juventus dan Liverpool Berebut Pemain Munchen

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman banjir dukungan setelah dengan tegas menurunkan baliho Front Pembela Islam (FPI) dan mengusulkan ormas yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu dibubarkan.

Terlepas dari kritikan TNI yang turun tangan menurunkan baliho itu, dukungan kepada Dudung mengalir dengan deras. Dukungan itu terlihat dari ratusan karangan bunga yang berjejer di depan markas Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur.

Rumpun Pelangi NKRI sebagai induk organisasi masyarakat bersama organ organ yang merupakan jaringan anggotanya mendukung kinerja TNI terutama menjaga stabilitas NKRI terutama di Ibu Kota Jakarta mendatangi Kodam jaya  dan diterima langsung Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pada hari Rabu (25/11/2020) lalu.

Lucky Indriadi sebagai Lembaga Ketahanan Desa Nawacita Kepala bidang Deputi Pengembangan IT  dan Inovasi Teknologi Bisnis Pedesaan kepada wartawan menjelaskan kedatangannya ke kodam jaya.

"Kami dari Rumpun Pelangi NKRI mendatangi kodam jaya dan disambut langsung Pangdam Jaya sebagai rasa dukungan kami yaitu kami sebagai warga DKI Jakarta mendukung penuh TNI dan Kodam Jaya serta siap membantu TNI dan Kodam Jaya 1x24 jam untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga ketentraman dan ketertiban serta kenyamanan di DKI Jakarta," kata Lucky.

Lucky pun berpendapat mengenai ramainya pro dan kotra dalam tindakan TNI menurunkan Baligho Habib Riziq

"Masalah ramainya penurunan baligho oleh TNI dimana diperintahkan langsung pangdam jaya adalah patut di dukung oleh semua elemen, mengapa pangdam jaya mengambil keputusan tersebut karena adanya pertimbangan-pertimbangan yang harus secepatnya di lakukan, kalau masalah pro dan kotra itu mah sudah biasa dan ditangapi denga arif bijaksana," kata Lucky.

Pangdam Jaya Mayjen TNI menjelaskan kehadiran Rumpun Pelangi NKRI ke Kodam Jaya adalah sebuah dukungan kinerja TNI dalam kegiatan yang selama ini dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Rumpun Pelangi NKRI, karena dengan adanya dukungan dari semua lapisan masyarakat kami semakin semangat dalam menjalankan tugas menjaga keutuhan NKRI," kata Dudung.

Maujen TNI Dudung Abdurachman mengajak seluruh warga bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa khususnya yang ada di jakarta.

"Bukan hanya TNI dan Polri saja yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita jaga dari kemungkinan-kemungkinan gangguan, hambatan dan tantangan dari pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan agama tetapi ada kepentingan pribadi," kata Dudung.

Dalam pesan Pangdam Jaya kepada warga Jakarta agar waspada terhadap ancaman-ancaman yang akan memecah belah NKRI.

"Kita harus waspada terhadap acaman-ancaman dari luar maupun dari dalam, sekecil apapun informasi-informasi termasuk indikasi-indikasi memecah belah Indonesia, seluruh komponen bersama TNI siap bergerak terdepan menjaga NKRI." Pungkas Dudung.